Sempat bekerja sama beberapa waktu lalu, kini hubungan Tiongkok dan Indonesia justru memanas. Ya, ini terkait dengan masalah laut China Selatan di mana ada semacam konflik antara Kapal Kementrian dan Perikanan (KKP) dengan kapal Coast Guard Tiongkok. Masalahnya diduga karena KKP menahan ABK kapal nelayan Tiongkok yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Natuna. Kapal Coast Guard Tiongkok tidak terima dengan ini dan berusaha melakukan konfrontasi. Secara hukum Tiongkok ada di posisi bersalah karena kapal nelayan itu memang memasuki wilayah Indonesia. Mengenai ini, Menteri Susi sendiri sudah melayangkan protes. Masalah ini pun menurut TNI AL, murni tentang konflik perikanan saja, bukan pertahanan. Meskipun begitu, berawal dari sini, sangat mungkin bisa terjadi konflik yang lebih besar. Terutama jika Tiongkok berkeras hati merasa benar.
Tentu
saja kita tidak mengharapkan terjadi konflik yang lebih besar. Namun,
kalau Tiongkok menantang, maka sepertinya tak ada pilihan bagi Indonesia
selain meladeni mereka. Jika sampai itu terjadi, maka tentu saja akan
banyak hal buruk yang terjadi. Misal beberapa hal ini.
1. Hubungan Bilateral Bisa Langsung Putus
Ketika
konflik terjadi di antara dua negara, maka kemungkinan yang sudah pasti
terjadi adalah putusnya hubungan diplomatik keduanya. Cara ini bisa
dianggap sebagai wujud paling nyata jika dua negara sedang tidak
menyukai satu sama lain. Nah, seumpama terjadi konflik yang lebih besar
antara Indonesia dan Tiongkok, kemungkinan hal yang sama juga akan
terjadi. Putusnya
bilateral sendiri juga akan berpengaruh banyak. Terutama tentang
potensi hilangnya semua kerja sama yang ada. Mulai dari bisnis,
pendidikan sampai pariwisata. Jelas ada kerugian memang, namun sikap
pemutusan hubungan seperti ini adalah bentuk ketegasan yang memang harus
dilakukan.
2. Akan Memberikan Dampak Kepada Orang Tiongkok di Indonesia dan Sebaliknya
Sentimentil
kedua warga di dua negara ini besar. Pernah dijajah Jepang di masa
lalu, membuat orang-orang Tiongkok benci tujuh turunan terhadap warga
Jepang meskipun kejadian buruk itu sudah lama usai. Sentimen yang sama
juga pernah dialami orang Indonesia yang pernah begitu membenci warga
Tionghoa, seperti konflik di tahun 1998 lalu itu. Jika
sampai terjadi konflik Indonesia-Tiongkok, mungkin saja hal-hal seperti
itu akan terulang lagi. Dan memang yang seperti ini akan selalu ada
sebagai side effect dari sebuah pertikaian dua negara. Tak hanya orang
Tiongkok yang akan merasa terancam di Indonesia, orang kita yang ada di
negeri tirai bambu juga akan merasakan hal yang sama.
3. Tiongkok Melakukan Pemaksaan Pembayaran Utang
Seperti
yang kita tahu, Indonesia pernah melakukan semacam pinjaman kepada
pemerintah Tiongkok. Tercatat di tahun tahun lalu, Indonesia berutang
sebanyak Rp 42 triliun. Jumlah yang sangat besar tentu saja. Nah, yang
jadi pertanyaan, apa yang akan terjadi dengan utang ini jika Tiongkok
dan Indonesia saling konflik. Ya,
sudah jelas pihak Tiongkok akan memaksa Indonesia untuk segera melunasi
utangnya. Hal ini bisa jadi sesuatu yang buruk apalagi jika ekonomi
Indonesia tidak stabil. Alhasil, segala cara pun bakal dilakukan entah
itu menjual aset atau mungkin berutang ke IMF dan negara lain demi
membayar utang ini. Bisa jadi gara-gara ini utang luar negeri Indonesia
mungkin akan sedikit bertambah.
4. Secara Militer Kita Mungkin Imbang Dengan Tiongkok
Bicara
konfrontasi, maka militer jelas jadi hal yang harus dikaitkan. Tentang
militer Tiongkok, kita tahu jika negara ini adalah salah satu adidaya
dunia sebagai pemilik militer nomor 3 terhebat di dunia, setelah AS dan
juga Rusia. Indonesia sendiri hanya berada di peringkat 12 besar dunia.
Meskipun ada selisih secara statistik dan peringkat, namun bukan berarti
Indonesia tidak punya kans. Memang
mungkin secara alutsista dan juga jumlah personel Indonesia kalah,
namun soal ability dan skill negara kita menang jauh. Dulu pernah ada
latihan gabungan antara TNI dan militer Tiongkok. Sangarnya, tentara
mereka pun geleng-geleng begitu tahu kemampuan personel kita. Soal
militer tidak melulu statistik, Indonesia pasti menggigit kalau
ditantang.
5. Intervensi Asing dan Jadi Konflik yang Lebih Besar
Sangat
disayangkan jika sampai terjadi konflik, maka nantinya ini tak hanya
tentang Indonesia dan Tiongkok saja. Ya, lambat laun akan makin banyak
negara-negara yang terlibat di dalamnya. Terutama negara-negara sahabat dari masing-masing pihak. Tiongkok
sendiri mungkin akan mendapatkan dukungan dari Rusia dan Korea Utara,
sedangkan Indonesia mungkin akan dibantu AS yang merasa berkepentingan
atas keterlibatan Rusia dan Korut. Jika seperti ini, praktis konflik
yang awalnya hanya antara dua negara, akan jadi sebuah perang global
yang menakutkan. Terlihat
sangat imajinatif sekali memang, tapi hal-hal seperti ini sangat
mungkin terjadi. Tiongkok sudah mulai memicu pelatuknya lewat ngototnya
mereka di Laut China Selatan. Ketika mereka makin sok, Indonesia harus
ambil keputusan. Tapi, jangan sampai malah memilih mengalah saja karena
hal tersebut akan jadi bukti kalau negara kita lemah.
sumber : BasisMiliter.com
No comments:
Post a Comment