Sebelumnya pastikan kita memiliki lisensi dan Product Key untuk Windows Server versi penuh yang akan digunakan. Kemudian periksa kembali versi Windows Server yang kita gunakan. Sebagai contoh saya menggunakan Windows Server 2012 R2 Datacenter Evaluation yang tentu saja belum diaktivasi.
Berikutnya jalankan Command Prompt sebagai Administrator. Kemudian ketikan perintah berikut ini dan tekan Enter.
DISM /online /Set-Edition:xxx /ProductKey:zzz /AcceptEula
Keterangan:
- xxx adalah edisi Windows Server versi penuh yang akan kita gunakan.
- Untuk Windows Server Standard: /Set-Edition:ServerStandard
- Untuk Windows Server Datacenter: /Set-Edition:ServerDatacenter
- zzz adalah Product Key Windows dalam format standard yaitu 15 huruf/angka yang dipisah garis tengah misalnya ABCDE-12345-ABCDE-12345-ABCDE
Tunggu beberapa saat dan tekan Y untuk me-restart Windows.
Setelah login kembali kedalam Windows. Jalankan kembali Command Prompt sebagai Administrator dan ketikan perintah berikut ini.
DISM /online /Get-CurrentEdition
Perhatikan informasi yang ditampilkan. Dapat dilihat bahwa versi Windows Server telah berubah menjadi versi penuh dan bukan versi evaluasi lagi.
Periksa juga versi Windows lewat Computer Properties.
Dan tahapan terakhir tentunya Windows Server tinggal kita aktivasi saja seperti biasa karena versinya sudah bukan evaluasi lagi.
Dengan demikian, jika kita sudah terlanjur melakukan beragam seting dan konfigurasi pada Windows Server versi evaluasi, untuk membawa Windows Server tersebut ke tahapan produksi maka kita tinggal merubahnya saja menjadi versi penuh / versi retail tanpa harus melakukan install ulang Windows Server dan kemudian melakukan proses Backup / Restore yang lebih rumit.
Sumber : http://arhiez.net/merubah-windows-server-evaluation-menjadi-full-version/
No comments:
Post a Comment