9 Fakta Menarik Tentang Ciledug:
Kenalkah kalian dengan Jalan
Haji Mencong, Puribeta atau Japos?. Bila kamu pernah atau nanti mendengar
nama-nama itu maka ketahuilah bahwa kamu ada di Ciledug. Khusus daerah ini,
kamu tidak boleh salah tulis karena Ciledug itu berakhiran ‘G’ bukan ‘K’ atau
‘Q’ maupun ‘B’.
Ciledug adalah sebuah
kecamatan di Banten dan letaknya di sisi wilayah antara Banten dan Jakarta. Seumpama
Negara Eropa, Ciledug adalah Turki yang ada di antara Eropa dan Asia.
Orang bilang Ciledug itu
jauh di ujung. Yakinkanlah ke semua kawan dan kerabatmu bahwa Ciledug itu
dekat. Cipulir saja masih masuk dalam jalan Raya Ciledug. Tapi kalau yang
bilang itu orang yang dari zigot sudah tinggal di Cakung atau Tambun, maka dia
benar.
Ciledug tidaklah terlalu
luas seperti Tangerang. Nggak ada Ciledug Utara, Selatan, Barat atau Timur
layaknya Bekasi. Ciledug itu satu, tidak terpisah mana yang “Baru” dan yang “Lama”
kaya Depok. Jika hujan seharian, kota ini bisa sedingin Bogor. Tapi kalau
sedang kemarau, panasnya bisa melebihi kawasan Cikarang.
Ini adalah wilayah dengan
banyak jalan pintas dan tukang bakso Wonogiri. Kisah tentang Ciledug, tempat
tinggalku sejak 1997. Ada apa aja di Ciledug? mari kita kupas!!
Transportasi
Kita punya dua transportasi
umum yang jadi pemeran utama di Ciledug. Pertama Metro Mini 69 jurusan Ciledug-Blok
M dan yang kedua adalah angkutan kota alias angkot C.01 jurusan Ciledug-Bayoran.
Metro Mini 69 adalah bus berwarna jingga dan bergerak gesit. Ongkosnya yang
murah membuat bus berukuran sedang ini jadi alat angkut paling sering ditunggu setiap
harinya.
Saat memacu mobilnya, sopir Metro
Mini kadang nampak seperti kesurupan pengendara motor. Metro melaju layaknya
dia bukan sebuah bus, melainkan sebuah motor bebek. Cepat, beringas disertai
salip-salipan dengan kendaraan lain. Ngebut di jalur yang kecil bahkan kadang
sampai naik ke atas trotoar.
Sering kita lihat ketika
sedang melaju kencang, kaca depan Metro ini dekat sekali dengan pantat motor
atau mobil di depannya. Penumpang Metro serempak akan merinding ngilu melihat
kejadian itu, terlebih penumpang yang duduk paling depan.
Tapi, bagaimanpun penduduk
Ciledug tetap cinta dengan bus berkarat itu. Mulai dari keberaniannya
ugal-ugalan di jalan sampai nyamannya tiang sisi jendela tuk sandaran kepala
saat tertidur. Hal lainnya adalah pengamen yang kadang lebih banyak dibanding jumlah
receh di saku kita dan kebiasaan sopirnya yang pipis di pintu bus saat menunggu
lampu merah di perempatan Bulungan.
Kandidat selanjutnya adalah
angkuta kota (angkot) C.01. Angkutan ini punya dua mahzab yaitu ada yang lewat
Peninggilan dan ada juga yang lewat pasar Ciledug. Tak kalah kontroversial dengan
abangnya si Metro Mini 69, C.01 adalah angkot dengan rute siluman terpanjang di
dunia.
Rute aslinya adalah Ciledug-Kebayoran,
tapi pada pukul 21.00 WIB, mobil yang mampu membawa 14 penumpang ini akan mengantarmu
hingga Pasar Senen. Ya, rutenya jadi jauh banget dari Ciledug ke Pasar Senen.
Dia jadi satu-satunya angkot roda 4 yang lewat Jalan Sudirman pada malam hari.
Mengambil rute yang bukan
miliknya, bukanlah tanpa masalah. Angkot C.01 sudah sering diamuk sopir Patas
44 Ciledug-Senen, karena rutenya sama. Walaupun tarif angkot kecil ini lebih
mahal, namun mayoritas penumpang lebih memilih menggunakan jasa angkot C01.
Hal ini karena naik angkot
dirasa lebih cepat sampai rumah dibanding naik Patas yang agak lambat dan suka kentut-kentutan
di jalan. Alasan lainnya adalah karena mereka lebih berpeluang mendapat kursi
kosong dan pulang sambil duduk jika naik angkot dibanding naik Patas.
Selain dua angkutan umum di
atas Ciledug juga punya beberapa angkot atau biasa disebut mikrolet yang
nyeleneh lainnya. Angkot C04 jurusan Ciledug-Bintaro adalah angkot dengan trayek
terdusta di dunia. Rutenya kadang tidak sampai Pasar Ciledug, dan berhenti jauh
sebelum sampai Bintaro.
Ada angkot lain dengan
jurusan sama yaitu Ciledug-Bintaro D14, tapi jumlahnya langka dan jika pagi
datang, penumpangnya membludak. Sayangnya saat siang hingga malam, penumpang
angkot ini sedikit sekali. Jalan bersama angkot hijau telur asin ini siang-siang
serasa naik mobil pribadi.
Pacaran Jauh
Muda mudi yang berdomisili
di Ciledug jarang sekali main atau berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di wilayah
Ciledug. Sesekali mereka jalan ke Mall yang ada di Ciledug paling untuk belanja,
jajan atau untuk bukber SD sampai SMA.
Muda mudi Ciledug yang cintanya
tengah penuh hasrat justru ogah main bersama pasanganya di pusat hiburan atau
mall di Ciledug. Alasannya sepele, biar nggak ketemu orang yang mengenali kita,
seperti tetangga, kerabat, mantan pacar, adik kelas, guru olahraga, Aliando
Syarief serta handai taulan lainnya di lokasi tersebut.
Cari aman, mereka kadang
pacaran di Bintaro, Alam Sutera, Blok M, BSD, Grogol atau wilayah sekitar Ciledug
yang agak jauh dari lingkungan rumah. Semua ini hanya untuk menghindari
pertemuan tak disengaja dengan orang yang mengenalinya.
Macet
Macet dan Ciledug adalah
sahabat baik. Dulu, sebelum ada pembangunan jalur transjakarta Ciledug-Blok M,
jalanan dari Ciledug, Kreo, Petukangan dan Cipulir merupakan jalur macet terkemuka
bagi warga Ciledug. Buat yang selalu berangkat pagi untuk kerja, kuliah,
sekolah, bayar cicilan motor atau nginep di penginapan syariah pasti hapal
dengan titik-titik macet di jalur-jalur itu.
Macet bisa berasal dari
angkutan umum yang berhenti sembarangan menunggu penumpang, lalu lampu merah
yang banyak dan volume kendaraan yang padat karena melaju di jalan pada waktu
yang bersamaan. Cipulir menjadi pihak yang paling sering dikhawatirkan oleh
banyak orang yang ingin pergi dari Ciledug atau sebaliknya.
Akan jadi kado terindah bagi
warga Ciledug jika sehari saja Cipulir tidak macet saat mereka berangkat atau
pulang beraktivitas. Kita seakan puas banget hari itu, ketika mendapati Cipulir
bebas macet. Kini saat ada pembangunan jalan layang khusus transjakarta, Ciledug
jadi semakin macet karena jalannya yang menyempit.
Kenal
Sering kali ketika warga Ciledug
main-main ke Jakarta atau naik KRl dan berkisah tentang tempat tinggalnya. Ada
saja orang asing atau teman ngobrol baru yang mengaku punya kenalan di Ciledug.
Kadang ada juga yang mengklaim pernah tinggal di Ciledug. Kemudian dia
menyebutkan satu persatu jalan kenangan di Ciledug hingga akhirnya mengobrol panjang
lebar dengan suasana senang sumringah layaknya pertemuan saudara yang lama
terpisah.
Entah itu teman kampus,
sopir ojek online atau teman kantor, ketika dia bilang punya kenalan atau
seorang mantan penduduk Ciledug, rasanya bahagia aja gitu. Apalagi kalau kita
dengar entah itu teman kampus, sopir ojek online atau teman kantor ngabarin
kalau dia ternyata juga masih tinggal di Ciledug. Rasanya jiwa norak kita akan
keluar dan terkejut seketika hingga kagum sejenak padanya.
Jarang Masuk Tv
Ciledug adalah wilayah yang
tenteram, bahagia dan bebas dari hiruk pikuk perpolitikan Indonesia. Inilah salah
satu alasan mengapa Ciledug jarang ada di televisi. Entah itu berita baik
maupun buruk. Sekalinya muncul berita yang berlokasi di Ciledug, jiwa narsis
dan norak kita akan muncul. Kita akan senang dan agak sedikit takjub ketika
Ciledug ada di dalam teks berita online atau perkataan penyiar di acara berita.
Kita akan memotret berita itu atau sekedar membagikan link berita tersebut ke
media sosial.
Ciledug seakan minim berita,
bukan karena tidak ada wartawan yang tinggal di Ciledug. Hanya saja memang
masalah dan prestasi yang ada di wilayah kami jarang diumbar-umbar.
Jikalau ada berita di Ciledug
yang kita sering dengar biasanya dari mulut ke mulut. Mulai dari berita warga
dibacok komunitas kedaerahan karena berebut uang parkir, ada maling digebukin
warga, atau tukang bakso langganan kita di Ciledug digrebek polisi karena pakai
daging Elang. Kesemua berita itu hanya tersiar lewat obrolan saja tanpa hingar
bingar media masa.
Nama Daerah dan Jalan yang Unik
Ciledug mempunyai banyak
nama jalan dan daerah unik. Di Ciledug ada wilayah yang bernama Gondrong, Tanah
100, Pulau Nyamuk sampai Mancung. Bayangkan ada orang yang memintamu mengantarnya
sampai “Gondrong” atau “Mancung”. Sulit sekali rasanya terlebih jika kamu tidak
mancung ataupun gondrong.
Selain itu kita juga punya
banyak nama jalan unik, mulai dari Jalan Haji Mencong, Gang Sadar, dan Pojok.
Haji Mencong dan Pojok ini berdekatan, jarak mereka hanya 80 meter. Namun pengucapannya
ke sopir angkot akan berbeda jika anda tidak ada di Ciledug.
Hanya sopir bus dan angkot
di Ciledug yang paham kalau ada penumpang minta turun di “Pojok” bukanlah
sebuah ajakan mesum. Dan hanya sopir angkot di Ciledug-lah yang tidak marah
ketika penumpang mau turun malah teriak “BANG SADAR BANG!!!.”
Jalan Pintas
Jalan raya di Ciledug merupakan
jalan raya lurus yang panjang. Dari Kebayoran Lama lurus saja mengikuti alur
jalan raya sampai akhir, maka kamu akan sampai di Ciledug. Jalur lurus yang
panjang ini, membuat sisi jalurnya bisa tembus langsung ke wilayah lain, seakan
berteleportasi.
Kita bisa ke Joglo, Permata
Hijau, Sudirman, Blok M, BSD, Alam Sutera, Tanah Kusir, Mampang tanpa harus
melewati jalan utama yang kadang macetnya bikin emosi. Tidak hanya satu, kadang
di dalam jalan pintas itu juga ada jalan pintas lainnya. Sehingga kita punya banyak
pilihan jalur untuk cepat sampai tujuan.
Entah mungkin saat itu jalan
pintas kita dihadang bangku kayu (ada yang kondangan) atau ada perbaikan jalan.
Seketika kita bisa memilih jalur terdekat lainnya. Rasa puas memuncak ketika
kita keluar dari jalan pintas dan melaju tanpa macet. Naik motor rasanya bangga
dan haru kaya habis lolos ujian benteng takeshi stage terakhir.
Nyasar
Ciledug bukanlah kota dengan
banyak gang sempit dan tikungan menyempil di sudut kotanya. Minggatlah ke Ciledug
niscaya kamu akan kembali ke jalur yang benar, karena di Ciledug susah rasanya
jadi orang yang tersasar. Ada saja angkutan umum yang menuju ke Ciledug.
Kamu mau pulang kampung dan ingin
ke 4 terminal besar di Jakarta? Ciledug menyediakan angkot dan bus menuju Terminal
Blok M, terminal Senen, terminal Kampung Rambutan, dan terminal Lebak Bulus. Duduklah
dari Ciledug, pejamkan mata dan tertidurlah hingga angkutan umum itu berhenti
di tujuan akhir.
Kamu mau ke Jakarta Barat,
Timur, Selatan, Tangerang kita punya angkutan umumnya. Tersedia dalam berbagai
kemasan dan warna mulai dari kuning, hijau, putih, merah, dan biru telor asin.
Banyak transportasi yang bisa mengantarmu kembali ke Ciledug.
Markas Hijabers
Buat
kamu yang mengaku tinggal dan berasal dari Ciledug pasti nggak ngeh, kalau
Ciledug merupakan pusat industri hijab/jilbab
yang terbesar di Indonesia. Hal ini tertulis jelas di situs Wikipedia.
Di Ciledug ada banyak pabrik
tekstil terkemuka seperti PT. Kahatex, PT. Dewhirst, PT. Vonex, PT. Sunson, PT.
Bali Nirwana dan masih banyak lagi. Pabrik ini memproduksi dan memproses bahan
tekstil mulai dari bahan mentah sampai menjadi benang dan kain (cotton,
polyester, Lycra dan denim).
Itulah alasan mengapa industri
KUKM yang berkembang di Ciledug dan sekitarnya kebanyakan industri yang
memproduksi sandang di antaranya kerudung muslimah. Jangan heran kalau produksi
kerudung/jilbab dari Ciledug mempunyai model/bahan yang beragam dengan harga
yang lebih murah dibanding daerah lain. Sehingga Ciledug sering disebut sebagai
Sentra Kerudung.
Itulah segelintir perkenalan
dengan Ciledug. Sebuah wilayah yang mungkin pernah kamu dengar namanya walaupun
belum pernah ke sana. Ciledug punya Bakmi Japos yang outletnya ada di seluruh
Jabodetabek tapi kalau ke Japos pun kita nggak tahu dimana tuh Bakmi berada.
Kita punya pusat jajan bahan baku pakaian dan celana di Cipadu.
Ciledug punya banyak
restoran junk food yang lenkap dari ayam tepung, ayam tepung pakai keju, slurpee
hingga donat. Selain itu ada juga tempat makan sayur asem maupun masakan tradisional
lainnya di Ciledug.
Ingin kaos bola murah, helm
di bawah 100 ribu, laser hijau ngerusak mata, jaket kulit asli, bolu Amanda,
angkringan sego kucing, sewa ruko dengan harga terjangkau, took peralatan
outdoor, ketoprak malam hari, perumahan cluster murah dekat rumah sakit dan
jalan tol, kuliner Jepang, cabe-cabean beraneka kostum, tahu bulet keliling
yang berdekatan satu sama lain, semua itu bisa ditemukan di pinggir jalan
sekitar Ciledug.
Sumber : http://kreariefitas.blogspot.co.id/2016/11/9-fakta-menarik-tentang-ciledug.html?m=1
Ciledug itu di Kota Tangerang dan Ciledug itu wilayah Kota Tangerang, tapi juga udah masuk wilayah Provinsi DKI Jakarta krna berbatasan langsung dan sbagian mencaplok daerah sperti Kreo, Larangan.
ReplyDeleteYAPERAAA
ReplyDelete